Selasa, 17 Februari 2009

Aq dan The Changcuters[part.1]

Impian

 Ini sebuah kisah yang mengandung unsur nyata dan tidak nyata. Seperti kata Utopia ‘Antara Ada dan Tiada’. Ceritanya berawal dari kehidupan seorang gadis yang normal-normal saja. Hidupnya normal, ayah-ibu-adiknya normal, otaknya normal, bahkan makanannyapun normal. Yaiyalah !! masa’ mau makan orang? Itu sudah diatas normal.
 Gadis yang normal-normal saja itu bernama Radika Saraswati.Hobinya ya normal-normal saja, seperti: membaca-menulis [kayak anak TK aja!]-so what?!-
Lalu tingginya ya normal-normal aja,169 cm. Lahir dengan normal pada tanggal 5 Juli. Secara garis besar dia memang normal-normal aja. ‘Dalamnya hati siapa tahu?’.
 Ohoo…
Ternyata gadis yang normal-normal aja itu memiliki obsesi di atas normal!
 “Andai Erick Changcuters pacarku
 Besar kepalaku
 Andai Alda Changcuters pacarku
 Copot jantungku
 Dia berada jauh disana
 Dan aku di rumah
 Memandang kagum pada dirinya
 Dalam layar kaca
 Apakah mungkin seorang biasa
 Menjadi pacar seorang Superstar??”
Dengan senangnya Dika bernyanyi menyanyikan lagu Project Pop-Pacarku Superstar-
@@@
 “Assalamualaikum, Ayah, Ibu, Rere.” Sapa Dika pada semua orang yang ada di meja makan.
 “Waalaikumsalam.” Sahut orang-orang serentak.
Kemudian Dika mengambil nasi goreng buatan ibunya yang enak sekali-Duh,ngiler deh!-
 Seusai makan, Dika mencium tangan kedua orang tuanya-tentu saja karena uang sudah ada di kantong-
 “Assalamualaikum,Yah, Bu. Dika berangkat duLu ya.”
 “Ya nak.Titi Dj-haTI-haTI Di Jalan-!” sahut kedua orang tua Dika bersamaan melepas kepergian anaknya.
@@@
 Dika telah sampai di sekolah. Sebuah SMK yang ga bagus-bagus amat.Yang katanya berstandar Internasional tapi nyatany berstandar InTerminal angkot!pokoknya penuh kebohongan deh masih bagus juga SDnya dulu.
 Dika melangkahkan kaki untuk pertama kalinya dengan berkilauan-berkilauan??- menuju kelas program studinya.
 “Pagi, Dik!” sapa Fasya
 “Wa’alaikum salam.”sahut Dika
 “egh.iya Assalamualaikum.ngobrol-ngobrol, kamu sudah ngerjain PR Mat yang halaman 54 itu ta?”
 “Dika ngerjain PR? Ya gak tau lagi? Yang mana seeh?”
 “itu loh yang halaman 54..Kalau aku sih alhamdulillah sudah.”